perawatan masa nifas
Monday, December 29, 2008
1. Perawatan Masa Nifas
a. Involusio Uteri
Setelah melahirkan uterus kembali pada ukuran semula (involusio). Untuk dapat membantu dalam mengembalikan uterus keukuran semula perlu dilakukan masase dan senam kesegaran jasmani setelah persalinan.
b. Lochea
Setelah persalinan akan keluar sekret dari jalan lahir yang dinamakan lochea. Lochea yang keluar pertama kali berwarna merah dan kemudian dalam waktu seminggu sekret akan berwarna putih. Supaya lochea yang keluar itu tidak bermasalah seperti lochea berbau, bernanah dan mengakibatkan gatal-gatal maka perlu dilakukan daerah genetalia yaitu dengan rajin mengganti pembalut minimal dua kali sehari dan celana dalam, serta menjaga kebersihan daerah perinium atau luka jahitan pada perinium.
c. Perawatan Payudara
Perawatan payudara dilakukan mulai dari kehamilan sampai setelah persalinan guna mempersiapkan ASI untuk bayi nantinya. Tujuan perawatan payudara selama menyusui adalah untuk memelihara kebersihan payudara dan memperbanyak serta memperlancar produksi ASI. Perawatan payudara setelah persalinan dapat dilakukan dengan pengurutan payudara untuk membantu memperlancar keluarnya ASI.
Teknik perawatan payudara :
Pengurutan I :
1) Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak, tempatkan kedua telapak tangan diantara payudara.
2) Arahkan urutan mulai dari arah atas kemudian ke arah samping (telapak tangan kiri) ke arah sisi kiri dan telapak tangan kanan menuju ke sisi kanan.
3) Pengurutan berikutnya diteruskan ke arah bawah samping.
4) Arah gerakan terakhir adalah melintang kemudian dilepas perlahan-lahan.
Pengurutan II :
Satu telapak tangan menopang payudara, sedangkan tangan lainnya mengurut payudara dari pangkal/atas ke arah putting susu.
Pengurutan III :
1) Merangsang payudara dengan air hangat dan dingin secara bergantian.
2) Pakailah BH khusus untuk menyusui.
d. Mobilisasi diri
Dilakukan segera setelah beristirahat beberapa jam dengan beranjak dari tempat tidur ibu (pada persalinan normal). Mobilisasi diri dapat mengurangi bendungan lochea dalam rahim, meningkatkan peredaran darah sekitar alat kelamin, mempercepat normalitas alat kelamin ke keadaan semula.
e. Rawat gabung
Perawatan ibu dan bayi dalam satu ruangan bersama-sama sehingga ibu dapat memperhatikan bayinya, segera dapat memberikan ASI sehingga kelancaran pengeluaran ASI lebih terjamin.
f. Tanda-tanda vital
Ada perubahan dalam masa nifas atau post partum yaitu sebagai berikut:
1) Suhu badan
Suhu badan pasca persalinan dapat naik lebih dari 0,5oC dari keadaan normal tapi tidak lebih dari 39oC. Sesudah 12 jam pertama melahirkan, umumnya suhu badan kembali normal. Bila lebih dari 38,0oC, mungkin ada infeksi. (Mansjoer, 1999)
2) Nadi
Nadi umumnya 60-80 denyut per menit dan segera setelag partus dapat terjadi takikardi. Bila terdapat lakikardi dan badan tidak panas mungkin ada perdarahan berlebih atau ada penyakit jantung. Pada masa nifas umumnya denyut nadi lebih dibanding suhu badan. (Mansjoer, 1999)
3) Tensi
Setelah persalinan dalam batas normal, maksimal sistole 140 mmHg diatole mmHg.
4) Pernafasan
Setelah persalinan pernafasan normal 28 kali per menit.
g. Kebersihan diri
Anjurkan kebersihan seluruh tubuh :
1) Menganjurkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan sabun cair, pastikan ia mengerti untuk membersihkan daerah sekitar vulva terlebih dahulu dari depan ke belakang, baru kemudian membersihkan daerah sekitar anus. Nasehatkan ibu untuk membersihkan diri setiap kali selesai buang air besar.
2) Sarankan ibu untuk mengganti pembalut setidaknya 2 kali sehari.
3) Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya.
4) Bila ibu mempunyai luka episotomi atau laserasi sarankan kepada ibu untuk menghindari menyentuh daerah luka (Mochtar, 1998).
h. Istirahat
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.
i. Gizi
Ibu menyusui harus :
1) Mengkonsumsi tambahan 500 kalori setiap hari sehingga kebutuhan ibu menyusui = 2.900 kalori dapat terpenuhi.
2) Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral dan vitamin yang cukup.
3) Minum sedikitnya 3 liter setiap hari (anjurkan ibu untuk minum setiap kali menyusui).
4) Tablet zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 30 ahri pasca persalinan.
5) Minum kapsul vitamin A (200.000 unit) agar bisa memberikan vitamin A kepada bayinya melalui ASI (Saifuddin, 2001).
Ayu pp
GLOBAL MOMENT INDONESIA
526B69FC
Click here for comments 0 comments: