Menurut Ilyas, 2002 perubahan-perubahan yang terjadi pada Bayi Baru Lahir antara lain adalah :
a. Respirasi
Selama dalam uterus janin mendapatkan O2 dari pertukaran gas melalui placenta. Setelah bayi lahir pertukaran gas harus melalui paru-paru bayi, sebelum terjadi pernafasan neonatus dapat memeprtahankan hidupnya dalam keadaan anoksia lebih lama karena ada kelanjutan metabolisme an-aerobik.
Rangsangan untuk gerakan pernafasan pertama adalah :
1) Tekanan mekanis dari toraks sewaktu melalui jalan lahir
2) Penurunan pada O2 dan kenaikan O2 merangsang remoreseptor yang terletak desinus karotikus.
3) Rangsangan dingin didaerah muka dapat merangsang permulaan gerakan pernafasan.
4) Refleks defleksi Hering Breur.
Pernafas meningkat pada abayi baru lahir terjadi normal dalam waktu 30 detik setelah kelahiran, tekanan dada bayi saat melalui jalan lahir pervaginam mengakibatkan cairan paru-paru kehilangan 1/3 dari jumlah cairan tersebut (pada bayi normal jumlahnya 80-100 ml) sehingga cairan yang hilang diganti dengan udara, paru-paru berkembang sehingga rongga dada kembali ke bentuk semula.
b. Jantung Dan Sirkulasi Darah
Pada masa fetus darah dari placenta melalui vena umbilikalis sebagian ke hati, sebagian ke serambi jantung kemudian bilik ke jantung kiri lalu dipompa melalui aorta keseluruh tubuh, dari bilik kanan dipompa sebagian ke paru dan sebagian melalui duktus arteriolus ke aorta. Setelah bayi lahir paru-paru akan berkembang mengakibatkan tekanan ke arteri dalam paru menurun. Tekanan dalam jantung manurun sehingga jantung kiri lebih berkurang.
c. Saluran Pencernaan
Bila dibandingkan dengan ukuran tubuh, saluran pencernaan pada neonatal relatif rendah lebih berat dan lebih panjang dibandingkan dengan orang dewasa. Pada masa neonatus saluran pencernaan mengeluarkan tinja, peningkatan biasanya dalam 24 jam peningkatan beberapa mekonium. Dengan adanya pemberian susu, mekonium mulai digantikan oleh tinja tradisional pada hari ke 3-4 yang berwarna coklat kehijauan.
Click here for comments 0 comments: