Loading...

manfaat laktasi bagi ibu dan bayi

Monday, December 29, 2008
ASI adalah susu alami dan formulanya tidak dapat ditiru dengan sempurna .komposisi ASI sangat cocok dengan kebutuhan nutrisi bayi yang baru lahir. Sebelum ASI keluar yang muncul, payudara ibu menghasilkan kolostrum yaitu suatu csairan berwarna kekuningan yang mengandung antibodi yang penting dan nutrisi yang benar untuk bayi baru lahir. (Kelly kuala, 2001)
Manfaat pemberian ASI adalah :
a) Bagi bayi
(1) Dapat dicerna dengan lebih baik. ASI dirancang untuk sistim pencernaan bayi manusia yang peka dan masih berkembang.
(2) Mengandung lebih sedikit sodium dan protein. Karena ASI mengandung lebih sedikit sodium dan protein dari pada susu sapi, maka aka lebih sedikit beban kerja pada ginjal bayi yang masih muda.
(3) Lebih banyak penyerapan kalsium . Lebih banyak penyerapan ini sebagian disebabkan oleh rendahnya kadar fosforus dalam ASI.
(4) Resiko alergi yang lebih rendah.

b) Bagi Ibu
Manfaat pemberian ASI ternyata tidak hanya untuk bayi, tetapi juga bermanfaat untuk ibu.
(1) Membantu mempercepat pengembalian rahim ke bentuk semula dan mengurangi pendarahan setelah kelahiran ini karena isapan bayi pada payudara dilanjutkan melalui saraf ke kelenjar hipofise di otak yang mengeluarkan hormon oksitosin. Oksitosin selain bekerja untuk mengontraksikan saluran ASI pada kelenjar air susu juga merangsang rahim untuk berkontraksi.
(2) Bagi ibu, pemberian ASI mudah karena tersedia dalam keadaan segar dan suhu yang sesuai sehingga bisa langsung diberikan dan selalu siap jika diperlakukan pada malam hari.
(3) Mengurangi biaya pengeluaran karena ASI tidak perlu di beli.
(4) Mengurangi biaya perawatan sakit karena bayi yang minum ASI tidak mudah terkena infeksi.
(5) memberikan rasa puas bangga dan bahagia pada ibu yang berhasil menyusui bayinya karena tingkah laku bayi yang menyusu akan mengelitik perasaan ibu dalam memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak.
(6) menyusui secara teratur akan menurunkan berat badan secara bertahap karena mengeluarkan energi untuk ASI dan proses pembentukannya.
(7) Pemberian ASI secara eksklusif dapat berfungsi sebagai kontrasepsi sampai empat bulan setelah kelahiran, karena isapan bayi merangsang hormon prolaktin yang menghambat terjadinya ovulasi/pematangan telur sehingga menunda kesuburan.
(8) Pemberian ASI yang cukup lama dapat memperkecil kejadian keganasan kanker atau karsinoma payudara dan ovarium/ kandung telur. (Mellyna, 2003)
ASI adalah susu alami dan formulanya tidak dapat ditiru dengan sempurna .komposisi ASI sangat cocok dengan kebutuhan nutrisi bayi yang baru lahir. Sebelum ASI keluar yang muncul, payudara ibu menghasilkan kolostrum yaitu suatu csairan berwarna kekuningan yang mengandung antibodi yang penting dan nutrisi yang benar untuk bayi baru lahir. (Kelly kuala, 2001)
Manfaat pemberian ASI adalah :
a) Bagi bayi
(1) Dapat dicerna dengan lebih baik. ASI dirancang untuk sistim pencernaan bayi manusia yang peka dan masih berkembang.
(2) Mengandung lebih sedikit sodium dan protein. Karena ASI mengandung lebih sedikit sodium dan protein dari pada susu sapi, maka aka lebih sedikit beban kerja pada ginjal bayi yang masih muda.
(3) Lebih banyak penyerapan kalsium . Lebih banyak penyerapan ini sebagian disebabkan oleh rendahnya kadar fosforus dalam ASI.
(4) Resiko alergi yang lebih rendah.

b) Bagi Ibu
Manfaat pemberian ASI ternyata tidak hanya untuk bayi, tetapi juga bermanfaat untuk ibu.
(1) Membantu mempercepat pengembalian rahim ke bentuk semula dan mengurangi pendarahan setelah kelahiran ini karena isapan bayi pada payudara dilanjutkan melalui saraf ke kelenjar hipofise di otak yang mengeluarkan hormon oksitosin. Oksitosin selain bekerja untuk mengontraksikan saluran ASI pada kelenjar air susu juga merangsang rahim untuk berkontraksi.
(2) Bagi ibu, pemberian ASI mudah karena tersedia dalam keadaan segar dan suhu yang sesuai sehingga bisa langsung diberikan dan selalu siap jika diperlakukan pada malam hari.
(3) Mengurangi biaya pengeluaran karena ASI tidak perlu di beli.
(4) Mengurangi biaya perawatan sakit karena bayi yang minum ASI tidak mudah terkena infeksi.
(5) memberikan rasa puas bangga dan bahagia pada ibu yang berhasil menyusui bayinya karena tingkah laku bayi yang menyusu akan mengelitik perasaan ibu dalam memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak.
(6) menyusui secara teratur akan menurunkan berat badan secara bertahap karena mengeluarkan energi untuk ASI dan proses pembentukannya.
(7) Pemberian ASI secara eksklusif dapat berfungsi sebagai kontrasepsi sampai empat bulan setelah kelahiran, karena isapan bayi merangsang hormon prolaktin yang menghambat terjadinya ovulasi/pematangan telur sehingga menunda kesuburan.
(8) Pemberian ASI yang cukup lama dapat memperkecil kejadian keganasan kanker atau karsinoma payudara dan ovarium/ kandung telur. (Mellyna, 2003)
Ayu pp
GLOBAL MOMENT INDONESIA
526B69FC

Click here for comments 0 comments:

Terima kasih atas komentar Anda