Loading...

adaptasi ibu Nifas (setelah bersalin)

Monday, December 29, 2008


a. Adaptasi psikologi pada masa nifas
1) Fase taking in
Fase ini merupakan periode ketergantungan yang berlangsung dari hari pertama sampai hari ke-2 setelah melahirkan. Pada saat itu, fokus perhatian ibu terutama pada dirinya sendiri. Pengalaman selama proses persalinan sering berulang diceritakannnya. Kelelahannya membuat ibu perlu cukup istirahat untuk mencegah gejala kurang tidur, seperti mudah tersinggung. Hal ini membuat ibu cenderung menjadi pasif terhadap lingkungannya. Oleh karena itu kondisi ini perlu dipahami dengan menjaga komunikasi yang baik. Pada fase ini, perlu diperhatikan pemberian ekstra makanan untuk proses pemulihannya. Disamping itu, nafsu makan ibu memang sedang meningkat.(Mellyna, 2003).

2) Fase taking hold
Fase ini berlangsung antara 3 – 10 hari setelah melahirkan. Pada fase taking hold , ibu merasa khawatir akan ketidakmampuan dari rasa tanggung jawabnya dalam merawat bayi. Selain itu, perasaannya sangat sensitif sehingga mudah tergantung jika komunikasinya kurang hati-hati. Oleh karena itu, ibu memerlukan dukungan karena saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerima berbagai penyuluhan dalam merawat diri dan bayinya sehingga tumbuh rasa percaya diri. (Mellyna, 2003)
3) Fase letting go
Fase ini merupakan fase menerima tanggung jawab akan peran barunya yang berlangsung sepuluh hari setelah melahirkan. Ibu sudah mulai menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayinya. Keinginan untuk merawat dan bayinya meningkat pada fase ini. (Mellyna, 2003).
2. Periode Nifas
Nifas dibagi dalam 3 periode yaitu:
a. Puerperium dini
Yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan jalan. Dalam agama Islam dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.
b. Puerperium Intermedial
Yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genitalia yang lamanya 6-8 minggu.
c. Remote Puerperium
Yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu, bulanan atau tahunan, (Mochtar, 1998)
Ayu pp
GLOBAL MOMENT INDONESIA
526B69FC

Click here for comments 0 comments:

Terima kasih atas komentar Anda